Setelah disusun
posting atau pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar, baik buku besar utama
maupun buku besar pembantu, maka langkah berikutnya adalah menyusun sebuah
daftar yang dinamakan Neraca Sisa atau Daftar Sisa. Neraca sisa atau daftar
sisaadalah daftar tempat mencatat saldo-saldo yang terdapat pada setiap
perkiraan buku besar yang disusun setiap akhir periode. Saldo-saldo yang
terdapat pada perkiraan buku besar, pada dasarnya merupakan saldo normal tiap
perkiraan, di antaranya sebagai berikut.
1.
Untuk perkiraan harta, mempunyai
saldo normal debit.
2.
Untuk perkiraan utang atau
kewajiban, mempunyai saldo normal kredit.
3.
Untuk perkiraan modal, mempunyai
saldo normal debit.
4.
Untuk perkiraan pendapatan,
mempunyai saldo normalkredit.
5.
Untuk perkiraan beban, mempunyai
saldo normal kredit.
Berdasarkan hasil posting yang telah disusun
oleh PD Kurnia, Bandung dapat disusun neraca sisa sebagai berikut.
PD KURNIA, Bandung
Neraca Sisa
Per 31 Mei 2006
No. Akun
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
101
|
Kas
|
Rp 12.325.000,00
|
|
102
|
Piutang dagang
|
Rp 3.500.000,00
|
|
103
|
Perlengkapan
|
Rp 300.000,00
|
|
121
|
Peralatan toko
|
Rp 2.150.000,00
|
|
123
|
Peralatan kantor
|
Rp 1.500.000,00
|
|
201
|
Utang dagang
|
Rp 4.300.000,00
|
|
301
|
Modal Tuan Anton
|
Rp 9.000.000,00
|
|
401
|
Penjualan
|
Rp 21.000.000,00
|
|
402
|
Retur penjualan
|
Rp 200.000,00
|
|
403
|
Potongan penjualan
|
Rp 166.000,00
|
|
501
|
Pembelian
|
Rp 15.000.000,00
|
|
502
|
Retur pembelian
|
Rp 500.000,00
|
|
503
|
Potongan pembelian
|
Rp 320.000,00
|
|
504
|
Beban angkut pembelian
|
Rp 75.000,00
|
|
601
|
Pendapatan bunga
|
Rp 96.000,00
|
|
Rp 35.216.000,00
|
Rp 35.216.000,00
|
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar