Dengan selesainya pembuatan jurnal penutup dan melakukan penutupan buku
besar seperti tersebut di atas, maka tahapan berikutnya adalah membuat neraca
saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah penutupanadalah daftar yang
memuat semua perkiraan riil beserta saldonya setelah dilakukan penutupan buku
besar. Neraca saldo setelah penutupan ini dibuat untuk memastikan bahwa
saldo-saldo yang terdapat dalam pembukuan berada dalam keadaan seimbang dan
sesuai dengan saldo yang dilaporkan dalam neraca dan neraca saldo setelah
penutupan merupakan awal pencatatan pada periode akuntansi berikutnya.
PD
Asih Jaya, Semarang
Neraca
Saldo setelah Penutupan
Per 31
Desember 2005
No. Akun
|
Nama Akun
|
Debet
|
Kredit
|
101
|
Kas
|
Rp
8.500.000,00
|
|
102
|
Piutang dagang
|
Rp 11.000.000,00
|
|
103
|
Persediaan barang dagangan
|
Rp 18.000.000,00
|
|
104
|
Perlengkapan toko
|
Rp
500.000,00
|
|
105
|
Perlengkapan kantor
|
Rp
100.000,00
|
|
106
|
Iklan dibayar di muka
|
Rp
500.000,00
|
|
107
|
Sewa dibayar di muka
|
Rp
100.000,00
|
|
121
|
Peralatan toko
|
Rp 15.000.000,00
|
|
122
|
Akumulasi penyusutan peralatan toko
|
Rp
5.500.000,00
|
|
123
|
Peralatan kantor
|
Rp
4.500.000,00
|
|
124
|
Akumulasi penyusutan peralatan kantor
|
Rp
1.450.000,00
|
|
201
|
Utang dagang
|
Rp 12.000.000,00
|
|
202
|
Utang listrik dan air
|
Rp
100.000,00
|
|
203
|
Utang pajak
|
Rp
3.000.000,00
|
|
301
|
Modal Tuan Asih Suryo
|
Rp 36.150.000,00
|
|
Jumlah
|
Rp 58.200.000,00
|
Rp 58.200.000,00
|
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar